Bagaimana Membuat Penjualan Lebih Menarik

Formula AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) merupakan formula yang paling sering digunakan untuk membantu perencanaan suatu iklan secara menyeluruh, dan formula itu dapat diterapkan pada suatu iklan. Perencanaan ini yang terdiri atas; (Attention), membuat ketertarikan produk (Interest), membuat keinginan untuk memiliki produk (Desire), dan mengajak pelanggan untuk melakukan tindakan dalam pembelian produk (Action).

Dengan menggunakan model AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) akan memperjelas konsep perubahan, sikap, dan perilaku dalam kaitannya dengan sebuah kerangka tindakan. Teori AIDA (Attention, Interest, Desire, and Action) merupakan suatu pesan yang harus mendapatkan perhatian, menjadi ketertarikan, menjadi minat, dan mengambil tindakan. Teori ini menyampaikan akan kualitas dari pesan yang baik AIDA merupakan akronim sederhana yang diciptakan sejak lama untuk memperingati empat tahapan proses penjualan. AIDA merupakan singkatan dari Attention, Interest, Desire, dan Action. AIDA merupakan model yang sangat sederhana dan dapat digunakan sebagai panduan. Teori AIDA juga merupakan pesan yang menangkap perhatian, menarik perhatian, membangkitkan minat, dan memaksa pengambilan keputusan dalam suatu pembelian.

Formula AIDA merupakan formula yang paling umum digunakan untuk mendukung periklanan. Rencana ini akan terjadi, (perhatian) menimbulkan perhatian, (minat) menimbulkan minat terhadap produk, (keinginan) menimbulkan keinginan untuk memiliki produk, dan (perilaku) mengajak pelanggan atau kelompok sasaran tertentu untuk membeli produk tersebut.

Teori AIDA merupakan alat untuk menyampaikan pesan yang ideal kepada konsumen, dan pemasar harus menyadari melalui tahapan AIDA. Indikator yang termasuk dalam model AIDA antara lain:

1. Attention: Tahap perhatian merupakan tahap dimana harus mampu menyadarkan konsumen akan keberadaan produk. Tahap ini dapat dicapai dengan menggunakan iklan video yang unik, menyenangkan, dan menghibur, atau jika menggunakan teks, bisa membuat headline yang menarik agar konsumen mulai membaca artikel tersebut. Indikator Attention yaitu: Pesan yang disampaikan dalam iklan, Visualisasi iklan yang menarik, Intensitas iklan.
2. Interest: Setelah berhasil menarik perhatian konsumen, harus dilakukan tindak lanjut yang baik. Merupakan tahap yang lebih dalam yaitu memberikan informasi produk, membujuk dan mampu memberikan alasan mengapa konsumen harus membeli produk yang ditawarkan. Selain itu juga dapat menampilkan informasi positif bahwa konsumen merasa puas setelah menggunakan produk yang ditawarkan sehingga membuat calon konsumen yakin bahwa produk yang ditawarkan lebih baik dibandingkan produk pesaing lainnya. Indikator Interest yaitu: Efektifitas media yang digunakan, Presepsi konsumen mengenai produk setelah iklan ditampilkan,
   Kejelasan konsumen.
3. Desire: Tahap dimana dilakukannya suatu penawaran yang tidak dapat ditolak oleh konsumen sehingga menimbulkan keinginan dan keinginan untuk membeli produk yang ditawarkan. Yang mendorong konsumen pada tahap ini adalah kemampuan meyakinkan konsumen bahwa produk kitalah yang paling memenuhi kebutuhan mereka dan memberikan nilai tambah yang dibutuhkan. Desire terdiri dari tiga indikator: Memperoleh informasi dari iklan, Minat konsumen terhadap iklan, Kredibilitas iklan terhadap produk.
4. Action: Tahap dimana konsumen melakukan tindakan untuk mulai membeli produk. Tahap ini dapat dikatakan merupakan tahap dimana konsumen memutuskan apakah akan menggunakan kembali produk tersebut atau malah mengganti produk tersebut. Action terdiri dari tiga indikator: Keyakinan untuk membeli produk, Iklan menggunakan kata-kata yang sopan dan elegan, iklan garis menarik.

Maka dari itu Teori AIDA. Attention/ perhatian Untuk menarik perhatian pelanggan, format dan media penyampaian pesan harus menarik perhatian. Perhatian ini ditujukan secara umum atau khusus kepada calon konsumen atau konsumen yang dituju.hal tersebut dapat diungkapkan melalui kalimat dan gambar yang terlihat jelas, dan setiap kata memiliki ciri khasnya masing-masing, seperti menarik atau mudah diingat. Pesan yang menarik perhatian merupakan langkah awal bagi perusahaan agar pesan tersebut diperhatikan, diketahui, dan diingat oleh konsumen.

Proses ini dapat disebut dengan proses pengenalan/pengenalan atas kehadiran produk yang diserahkan kepada konsumen. Minat/Interest Artinya pesan yang disampaikan menimbulkan perasaan ingin tahu, keinginan untuk mengamati lebih teliti, mendengar lebih banyak, melihat lebih banyak Hal ini terjadi karena pesan yang ditampilkan mendapat perhatian dan minat konsumen. Keinginin / Desire Pikiran yang timbul dari keinginan tersebut dan berhubungan dengan motif dan motivasi konsumen dalam membeli suatu produk.

Motif pembelian dibagi menjadi dua kategori: motif rasional dan motif emosional. Konsumen mempertimbangkan motif rasional dalam kaitannya dengan untung dan rugi, sedangkan motif emosional muncul dari emosi yang mereka rasakan ketika membeli suatu produk. Action / tindakan perilaku perilaku yang terjadi karena adanya keinginan yang kuat dari seorang konsumen dan mengarah pada keputusan pembelian terhadap produk yang ditawarkan.