Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran merupakan suatu perangkat alat pemasaran yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan terhadap produknya dan perangkat-perangkat tersebut akan menentukan tingkat keberhasilan pemasaran bagi perusahaan.

Unsur bauran pemasaran sering kali dikenal dengan sebutan 4P. Pengertian unsur-unsur marketing mix dapat diklasifikasikan menjadi 4P (Product, Price, Place, Promotion). Seiring perkembangan zaman saat ini Bauran pemasaran menjadi 16P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physical Evidence, Power, Public Relation, Personnel, Physical Distribution Mix, Presentation, Price Policy, Packaging, Personal Selling, Personal Handling).

Bauran pemasaran merupakan suatu perangkat alat pemasaran yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan terhadap produknya dan perangkat-perangkat tersebut akan menentukan tingkat keberhasilan pemasaran bagi perusahaan.

Unsur bauran pemasaran sering kali dikenal dengan sebutan 4P. Pengertian unsur-unsur marketing mix dapat diklasifikasikan menjadi 4P (Product, Price, Place, Promotion). Seiring perkembangan zaman saat ini Bauran pemasaran menjadi 16P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physical Evidence, Power, Public Relation, Personnel, Physical Distribution Mix, Presentation, Price Policy, Packaging, Personal Selling, Personal Handling).

1. Product (Produk)

Produk merupakan penawaran berwujud perusahaan kepada pasar, yang mencakup kualitas, rancangan, bentuk, merek, dan kemampuan produk. Produk tersebut dapat memberikan manfaat, memenuhi kebutuhan konsumen, dan dapat memuaskan konsumen. Sesungguhnya pelanggan tidak membeli barang atau jasa, tetapi membeli manfaat dari sesuatu yang ditawarkan. Produk juga meliputi siapa pasar yang dilayani dan bagaimana produk diciptakan untuk memuaskan konsumen serta kuantitas produk yang akan dikeluarkan.

2. Price (Harga)

Harga merupakan sejumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk mendapatkan produk. Harga juga merupakan jumlah uang (ditambah beberapa produk jika memungkinkan) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. Setelah produk yang diproduksi siap untuk dipasarkan, maka perusahaan akan menentukan harga dari produk tersebut. Harga juga meliputi tingkat harga, spesifikasi harga yang akan diberlakukan pada produk yang telah dibuat.

3. Place (Tempat)

Tempat merupakan suatu kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat produk agar dapat diperoleh dan tersedia bagi pelanggan pasaran. Tempat juga dalam marketing mix biasa disebut dengan saluran distribusi, saluran dimana produk tersebut sampai kepada konsumen. Definisi dari Sumarni dan Soeprihanto (2010:288) tentang saluran distribusi adalah, “Saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan produk tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau industri pemakai”.

4. Promotion (Promosi)

Menurut Tjiptono (2008:219), pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya. Promosi juga meliputi proses pemberitahuan kepada konsumen mengenai produk yang akan dijalankan.

Menurut Philip Kotler (2005:264) promotion mix terdiri dari atas 5 perangkat utama yakni:

Menurut Tjiptono (2008:219), pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya. Promosi juga meliputi proses pemberitahuan kepada konsumen mengenai produk yang akan dijalankan.

Menurut Philip Kotler (2005:264) promotion mix terdiri dari atas 5 perangkat utama yakni:

a. Advertising

Merupakan semua penyajian non personal, promosi ide-ide, promosi produ atau jasa yang dilakukan sponsor tertentu yang dibayar.

b. Sales Promotion

Berupa insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.

C. Personal Selling

Interaksi langsung dengan calon pembeli atau lebih untuk melakukan presentasi, menjawab langsung dan menerima pesanan.

d. Publicity

Berbagai program untuk mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya.

e. Direct Marketing

Penggunaan surat, telepon, fax, email dan alat penghubung non personal lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan.

5. People (Orang)

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset utama dalam perusahaan bisnis, terlebih lagi bisnis yang membutuhkan sumber daya dengan performance tinggi. Kebutuhan konsumen terhadap karyawan berkinerja tinggi akan menyebabkan konsumen puas dan loyal. Kemampuan knowledge (pengetahuan) yang baik, akan menjadi kompetensi dasar dalam internal perusahaan dan pencitraan yang baik di luar. People juga meliputi siapa saja yang terlibat dalam pemasaran produk baik produsen, konsumen maupun lembaga-lembaga pemasaran yang ada.

6. Process (Proses)

Kualitas produk sangat bergantung pada proses penyampaian produk kepada konsumen. Mengingat bahwa penggerak perusahaan bisnis adalah karyawan itu sendiri, maka untuk menjamin mutu layanan (quality assurance), seluruh operasional perusahaan harus dijalankan sesuai dengan sistem dan prosedur yang terstandarisasi oleh karyawan yang berkompetensi, berkomitmen, dan loyal terhadap perusahaan tempatnya bekerja.

7. Physical Evidence

Physical Evidence atau bukti fisik meliputi penampilan fisik dari produk yang telah diproduksi baik kemasan maupun label. Bukti fisik yang dihasilkan mempunyai karakteristik yang menjadi persyaratan yang bernilai tambah bagi konsumen dalam perusahaan bisnis yang memiliki karakter.

8. Power

Power adalah upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka memanfaatkan peluang yang timbul dari adanya peraturan mengenai usaha yang dilakukan atau bisa juga diartikan sebagai mengenali, membina hubungan dengan pihak-pihak yang memiliki pengaruh terhadap pasar. Power disini meliputi kekuatan merk atau barang itu sendiri yang tercipta di benak konsumen dan mampu membuat produknya menjadi kuat di pasaran. Power juga meliputi kekuatan yang dimiliki oleh produsen untuk menguasai pasar dan mengembangkan produknya.

9. Public Relation

Public Relation (PR) atau HUMAS merupakan seni menciptakan pengertian publik yang lebih baik sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu/Organisasi. Tujuan utama dari public relation adalah mempengaruhi perilaku orang secara individu maupun kelompok saat saling berhubungan, melalui dialog dengan semua golongan, dimana persepsi, sikap dan opininya penting terhadap suatu kesuksesan sebuah perusahaan (Davis, 2003). Public Relation juga meliputi pemberian contoh (sample) produk kepada konsumen yang akan membeli produk.

10. Personnel

Personnel meliputi karyawan atau pekerja yang membantu dalam proses produksi maupun pemasaran produk. Dari Personnel diperlukan informasi yang akurat dan tepat dari setiap pekerjaan produksi maupun pemasaran produk. Hal ini dapat mendukung kegiatan penjualan produk.

11. Physical Distribution Mix

Phsical Distribution Mix meliputi proses distribusi yang dilakukan oleh produsen dalam mendistibusikan produknya. Distribusi merupakan kegiatan penyampaian produk dari produsen ke konsumen pada waktu yang tepat. Dengan demikian, distribusi merupakan salah satu kebijakan pemasaran yang mencakup penentuan saluran pemasaran (marketing channels) dan distribusi fisik (physical distribution).

Bagaimanapun bagusnya suatu produk baik dari segi kualitas, model, serta harga yang terjangkau, tidak akan berarti sama sekali apabila konsumen sama sekali tidak mengetahui tentang produk tersebut, serta tidak mengetahui dimana bisa mendapatkan informasi mengenai produk tersebut. Dengan demikian, diperlukan lembaga-lembaga perantara untuk menghubungkan perusahaan dengan konsumen. Dengan lembaga-lembaga tersebut akan terbentuk saluran distribusi.

12. Presentation

Presentasi meliputi cara-cara memberitahukan produk melalui presentasi kepada lembaga-lembaga pemasaran bukan kepada konsumen seperti promosi. Presentasi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dalam mitra bisnis perusahaan dengan Instansi Swasta maupun Negeri.

13. Price Policy

Price Policy merupakan berupa kebijakan (penetapan) harga dari pemerintah untuk melindungi produsen. Price Floor (Harga Dasar) dan Price Ceiling (Harga Tertinggi) merupakan suatu kebijakan pemerintah dalam perekonomian untuk mempengaruhi bekerjanya mekanisme pasar, yang bertujuan untuk mengendalikan keseimbangan (ekuilibrium) pasar.

Price Floor atau harga dasar adalah harga eceran terendah yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap suatu barang yang disebabkan oleh melimpahnya penawaran barang tersebut di pasar. Price Floor efektif melindungi produsen dari penurunan harga barang yang tak terhingga. Pada kondisi ini tingkat penawaran barang lebih tinggi dari permintaan (surplus). Penawaran yang lebih tinggi akan mengurangi tingkat permintaan barang.

Sedangkan, Price Ceiling atau harga tertinggi adalah harga maksimum yang ditetapkan berkenaan dengan menurunnya penawaran barang di pasar. Price Ceiling efektif dalam melindungi konsumen dari gejolak harga yang tak terhingga. Pada price ceiling, harga maksimum terdapat di bawah harga keseimbangan. Dengan menurunnya harga jual, maka permintaan akan meningkat (hukum permintaan).  Kondisi ini mendorong permintaan terus bertambah, sehingga jumlah barang yang diminta lebih tinggi dari barang yang ditawarkan (shortage).

14. Packaging

Packaging merupakan kemasan yang layak, serta label perusahaan dan perijinan merk dagang dari pemerintah. Konsep packaging (pengemasan) mendefinisikan bagaimana bentuk atau fungsi dasar kemasan yang akan dibuat untuk suatu produk. Dengan fungsi utamanya yaitu memberikan perlindungan produk serta menjaga kualitas produk. Selain itu, ada pula beberapa elemen kemasan yang perlu diperhatikan, seperti: bahan, warna, tulisan, dan merk. Packaging (kemasan) tidak hanya merupakan pelayanan tetapi juga sebagai salesman dan pembawa kepercayaan, dimana suatu kemasan merupakan penglihatan akhir dari konsumen yang dapat dipercaya.

Kemasan merupakan suatu cara untuk meningkatkan laba perusahaan. Dengan demikian, perusahaan harus membuat kemasan semenarik mungkin agar dapat memikat dan menarik perhatian konsumen. Selain itu, kemasan juga dapat mengurangi kemungkinan kerusakan barang dan kemudahan dalam pengiriman.

15. Personal Selling

Personal Selling (Penjualan Tatap Muka) berupa sistem penjualan produk yang dilakukan oleh produsen. Personal Selling mencakup interaksi-interaksi langsung antara wiraniaga dan calon pembeli. Hal ini bisa menjadi metode komunikasi paling efektif karena komunikasi dua-arah, keterlibatan situasi konsumen cenderung menjadi meningkat cukup tinggi dan wiraniaga bisa mengubah-ubah presentasi penjualan agar mampu mempengaruhi konsumen secara efektif.

16. Personal Handling

Personal Handling (Penanganan Pribadi) berupa proses penyimpanan yang dilakukan produsen untuk memperlambat proses kerusakan produk atau memperpanjang masa kadaluarsa atau expired.

Bauran Pemasaran (Marketing Mix) merupakan suatu strategi yang paling umum digunakan suatu perusahaan dalam menghadapi persaingan. Bauran pemasaran merupakan salah satu konsep kunci dalam teori pemasaran modern. Elemen-elemen bauran pemasaran terdiri dari semua variabel yang dapat dikontrol (controllable) perusahaan dalam komunikasinya dan akan dipakai untuk memuaskan konsumen sasaran.

SG8 Group

Sutanto Group (SG8) adalah perusahaan induk yang telah didirikan sejak tahun 1989 dan mencakup PT Citra Mandiri Cemerlang Prima serta PT Dwitunggal Jaya Pratama Maju sebagai anak perusahaannya.

Selama 35 tahun, kami telah membantu banyak klien dari baik perusahaan lokal maupun multinasional. SG8 Group adalah merek baru kami untuk perusahaan induk, yang juga memiliki layanan:

  1. Manpower Supply
  2. Facility & Cleaning Services
  3. Company & Personal Vehicle Rental
  4. Business Consulting & Strategy Development
  5. Messenger Service Document Export-Import
  6. Branding Activation

Dengan cakupan layanan yang luas dan pengalaman yang terus berkembang, SG8 Group hadir sebagai mitra yang memahami dinamika bisnis di berbagai industri. Kami percaya bahwa setiap kebutuhan operasional memerlukan pendekatan yang tepat dan dapat diandalkan.

Jika Anda sedang mencari Solusi yang mampu mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis Anda, SG8 Group siap menjadi bagian dari perjalanan tersebut.

Kami terbuka untuk diskusi awal atau konsultasi tanpa biaya agar kami dapat memahami kebutuhan spesifik perusahaan Anda dan menawarkan solusi yang paling sesuai.  

Untuk informasi lebih lanjut dan atau untuk mengatur waktu diskusi hubungi kami di:

sg8group

sg8group

Leave a Replay

About SG8 Group

Sutanto Group (SG8) is a holding company that has existed since 1989 for PT Citra Mandiri Cemerlang Prima and PT Dwitunggal Jaya Pratama Maju.

For 35+ years, we have been helping many clients from local and multinational companies.

SG8 Group is our new brand for the holding company that also owns:

  1. SG8 Clean (For Cleaning Services)
  2. SG8 Recruit (For Manpower Supply Services)
  3. SG8 Drive (For Car Rental Services)
  4. SG8 Care (For Hospitality Services)
  5. SG8 Consulting (For Business Growth Services)

Recent Posts

Follow Us On

Sign up for our Newsletter

Click edit button to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit

Sign up for our Newsletter

Click edit button to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit

Need Help?
Scroll to Top