Agent Of Change - SG8 Group

Agent of Change

Kehidupan itu bersifat dinamis, di mana setiap aspek dalam kehidupan tentu akan berubah, baik itu berubah kearah yang lebih baik maupun berubah pada arah yang lebih buruk. Sebagai manusia, tentu senantiasa akan selalu mengalami perubahan.

Perubahan dari satu hal menuju hal lainnya. Dengan demikian, manusia tidak akan mampu menghindari sebuah perubahan. Semua manusia harus menghadapi perubahan tersebut, yang tentu saja perubahan tersebut harus mampu mengarah pada perubahan yang positif.

Dalam perusahaan SG8, suatu perubahan harus mampu memengaruhi pengambilan keputusan yang inovatif agar dapat sesuai dengan tujuan atau harapan perusahaan. Artinya perubahan ini menjadi baik bagi kelangsungan perusahaan. Individu dan kelompok yang merubah atau memengaruhi orang lain untuk mengambil keputusan inovasi agar sesuai dengan harapan disebut agen perubahan (Agent of Change).

Seorang agen perubahan (Agent of Change) dalam perusahaan SG8 harus mampu menyediakan gagasan/pikiran dari berbagai sudut pandang dalam artian bahwa seorang yang dipercaya sebagai agen perubahan harus memiliki pikiran yang terbuka agar dapat melihat suatu permasalahan/perubahan dari sudut pandang yang beragam.

Sehingga dapat memengaruhi orang lain untuk mengambil keputusan dengan inovasi dan mampu memberikan perubahan yang baik sesuai dengan tujuan atau harapan. Salah satu area penting perubahan tersebut adalah perubahan mindset (pola pikir) dan culture set (budaya kerja).

Perubahan pola pikir dan budaya kerja karyawan dilingkungan perusahaaan SG8 ditujukan untuk mewujudkan peningkatan integritas dan kinerja yang tinggi. Makna integritas adalah individu karyawan perusahaan yang mengutamakan perilaku terpuji, tidak koruptif, disiplin dan penuh pengabdian, sehingga dapat mendorong terwujudnya perusahaan yang bersih dan bebas dari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Makna kinerja tinggi adalah individu karyawan perusahaan yang memiliki etos kerja yang tinggi, bekerja secara profesional dan mampu mencapai target kinerja yang ditetapkan, sehingga mampu mendorong terwujudnya pencapaian target kinerja perusahaan yang telah ditetapkan. Salah satu faktor penting dalam hal perubahan pola pikir dan budaya kerja di lingkungan perusahaan SG8 adalah adanya keteladanan berperilaku yang nyata dari pimpinan dan karyawan di lingkungan perusahaan.

Agen Perubahan (Agent of Change) dalam perusahaan SG8 bertugas untuk melakukan intervensi terhadap sesuatu yang menghalangi dan membuat sesuatu tersebut menjadi berkembang lebih baik dan dikenal dengan proses transformasi serta metamorphosis, yakni:

Dari yang berjalan di tempat menjadi terbang jauh
Dari yang menjijikkan ke yang dipuja
Dari tak berguna menjadi berguna
Dari penghambat menjadi penghias/agen perubahan (Agent of Change)

Agen perubahan (Agent of Change) bermunculan dengan membawa ide-ide yang segar dan baru, serta membawa pengaruh baik bagi yang ingin merasakan dan ingin melakukan perubahan. Agen Perubahan (Agent of Change) di perusahaan SG8 ialah berperan sebagai berikut:

Membangun kesadaran bahwa mereka memerlukan perubahan (To develop a need for change)
Mengembangkan hubungan dengan saling tukar informasi (To establish an information exchange relationship)
Melakukan identifikasi masalah (To diagnose problems)
Mendorong niat untuk berubah (To create an intent in the client to change)
Mentransformasikan sekedar niat menjadi tindakan nyata (To translate an intent to action)

Implementasi agen perubahaan pada praktiknya dalam perusahaan SG8 ialah menjalankan peran dan tugas sebagai berikut:

Sebagai katalis, yang bertugas memberikan keyakinan kepada seluruh karyawan di lingkungan area kerjanya masing-masing tentang pentingnya perubahan area kerja menuju ke arah yang lebih baik
Sebagai penggerak perubahan, yang bertugas mendorong dan menggerakkan karyawan untuk ikut berpartisipasi dalam perubahan menuju ke arah unit kerja yang lebih baik
Sebagai pemberi solusi, yang bertugas memberikan alternatif solusi kepada para karyawan atau pimpinan di lingkungan area kerja yang menghadapi kendala dalam proses berjalannya perubahan area kerja menuju yang lebih baik
Sebagai mediator, yang bertugas membantu memperlancar proses perubahan, terutama menyelesaikan masalah yang muncul dalam pelaksanaannya dan membina hubungan antara pihak-pihak yang ada di dalam dan pihak di luar area kerja terkait dengan proses perubahan
Sebagai penghubung, yang bertugas menghubungkan komunikasi dua arah antara para karyawan di lingkungan area kerjanya dengan para pengambil keputusan.

Dalam menyikapi perubahan, manusia tidak dapat berdiam diri melihat semua berubah tanpa adanya upaya mengimbangi perubahan itu sendiri. Perlu adanya upaya yang dilakukan agar tidak hanyut dalam arus perubahan yang semakin hari semakin deras. Arus perubahan terbagi menjadi dua menjadi arus perubahan baik dan arus perubahan yang buruk.

Agen perubahan (Agent of Change) harus mampu mengarahkan perubahan pada inovasi yang positif dimana kemudian mampu membawa perubahan atau inovasi dan memengaruhi orang lain, sehingga menuju pada pengambilan keputusan yang sesuai dengan harapan dan tujuan yang baik.

Terdapat banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengubah termasuk kunci keberhasilan dari perubahan itu sendiri, tingggal kemudian bagaimana setiap individu menilai dan menyikapi perubahan itu sendiri. Mari bersama menjadi bagian dari agen perubahan (Agent of Change) dalam perusahaan SG8, agar dapat bertumbuh dan berkembang bersama. SG8 Elevate!

Agent of Change

Kehidupan itu bersifat dinamis, di mana setiap aspek dalam kehidupan tentu akan berubah, baik itu berubah kearah yang lebih baik maupun berubah pada arah yang lebih buruk. Sebagai manusia, tentu senantiasa akan selalu mengalami perubahan.

Perubahan dari satu hal menuju hal lainnya. Dengan demikian, manusia tidak akan mampu menghindari sebuah perubahan. Semua manusia harus menghadapi perubahan tersebut, yang tentu saja perubahan tersebut harus mampu mengarah pada perubahan yang positif.

Dalam perusahaan SG8, suatu perubahan harus mampu memengaruhi pengambilan keputusan yang inovatif agar dapat sesuai dengan tujuan atau harapan perusahaan. Artinya perubahan ini menjadi baik bagi kelangsungan perusahaan. Individu dan kelompok yang merubah atau memengaruhi orang lain untuk mengambil keputusan inovasi agar sesuai dengan harapan disebut agen perubahan (Agent of Change).

Seorang agen perubahan (Agent of Change) dalam perusahaan SG8 harus mampu menyediakan gagasan/pikiran dari berbagai sudut pandang dalam artian bahwa seorang yang dipercaya sebagai agen perubahan harus memiliki pikiran yang terbuka agar dapat melihat suatu permasalahan/perubahan dari sudut pandang yang beragam.

Sehingga dapat memengaruhi orang lain untuk mengambil keputusan dengan inovasi dan mampu memberikan perubahan yang baik sesuai dengan tujuan atau harapan. Salah satu area penting perubahan tersebut adalah perubahan mindset (pola pikir) dan culture set (budaya kerja).

Perubahan pola pikir dan budaya kerja karyawan dilingkungan perusahaaan SG8 ditujukan untuk mewujudkan peningkatan integritas dan kinerja yang tinggi. Makna integritas adalah individu karyawan perusahaan yang mengutamakan perilaku terpuji, tidak koruptif, disiplin dan penuh pengabdian, sehingga dapat mendorong terwujudnya perusahaan yang bersih dan bebas dari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Makna kinerja tinggi adalah individu karyawan perusahaan yang memiliki etos kerja yang tinggi, bekerja secara profesional dan mampu mencapai target kinerja yang ditetapkan, sehingga mampu mendorong terwujudnya pencapaian target kinerja perusahaan yang telah ditetapkan. Salah satu faktor penting dalam hal perubahan pola pikir dan budaya kerja di lingkungan perusahaan SG8 adalah adanya keteladanan berperilaku yang nyata dari pimpinan dan karyawan di lingkungan perusahaan.

Dari yang berjalan di tempat menjadi terbang jauh
Dari yang menjijikkan ke yang dipuja
Dari tak berguna menjadi berguna
Dari penghambat menjadi penghias/agen perubahan (Agent of Change)

Membangun kesadaran bahwa mereka memerlukan perubahan (To develop a need for change)
Mengembangkan hubungan dengan saling tukar informasi (To establish an information exchange relationship)
Melakukan identifikasi masalah (To diagnose problems)
Mendorong niat untuk berubah (To create an intent in the client to change)
Mentransformasikan sekedar niat menjadi tindakan nyata (To translate an intent to action)

Implementasi agen perubahaan pada praktiknya dalam perusahaan SG8 ialah menjalankan peran dan tugas sebagai berikut:

Sebagai katalis, yang bertugas memberikan keyakinan kepada seluruh karyawan di lingkungan area kerjanya masing-masing tentang pentingnya perubahan area kerja menuju ke arah yang lebih baik
Sebagai penggerak perubahan, yang bertugas mendorong dan menggerakkan karyawan untuk ikut berpartisipasi dalam perubahan menuju ke arah unit kerja yang lebih baik
Sebagai pemberi solusi, yang bertugas memberikan alternatif solusi kepada para karyawan atau pimpinan di lingkungan area kerja yang menghadapi kendala dalam proses berjalannya perubahan area kerja menuju yang lebih baik
Sebagai mediator, yang bertugas membantu memperlancar proses perubahan, terutama menyelesaikan masalah yang muncul dalam pelaksanaannya dan membina hubungan antara pihak-pihak yang ada di dalam dan pihak di luar area kerja terkait dengan proses perubahan
Sebagai penghubung, yang bertugas menghubungkan komunikasi dua arah antara para karyawan di lingkungan area kerjanya dengan para pengambil keputusan.

Agent of Change

Kehidupan itu bersifat dinamis, di mana setiap aspek dalam kehidupan tentu akan berubah, baik itu berubah kearah yang lebih baik maupun berubah pada arah yang lebih buruk. Sebagai manusia, tentu senantiasa akan selalu mengalami perubahan.

Perubahan dari satu hal menuju hal lainnya. Dengan demikian, manusia tidak akan mampu menghindari sebuah perubahan. Semua manusia harus menghadapi perubahan tersebut, yang tentu saja perubahan tersebut harus mampu mengarah pada perubahan yang positif.

Dalam perusahaan SG8, suatu perubahan harus mampu memengaruhi pengambilan keputusan yang inovatif agar dapat sesuai dengan tujuan atau harapan perusahaan. Artinya perubahan ini menjadi baik bagi kelangsungan perusahaan. Individu dan kelompok yang merubah atau memengaruhi orang lain untuk mengambil keputusan inovasi agar sesuai dengan harapan disebut agen perubahan (Agent of Change).

Seorang agen perubahan (Agent of Change) dalam perusahaan SG8 harus mampu menyediakan gagasan/pikiran dari berbagai sudut pandang dalam artian bahwa seorang yang dipercaya sebagai agen perubahan harus memiliki pikiran yang terbuka agar dapat melihat suatu permasalahan/perubahan dari sudut pandang yang beragam.

Sehingga dapat memengaruhi orang lain untuk mengambil keputusan dengan inovasi dan mampu memberikan perubahan yang baik sesuai dengan tujuan atau harapan. Salah satu area penting perubahan tersebut adalah perubahan mindset (pola pikir) dan culture set (budaya kerja).

Perubahan pola pikir dan budaya kerja karyawan dilingkungan perusahaaan SG8 ditujukan untuk mewujudkan peningkatan integritas dan kinerja yang tinggi. Makna integritas adalah individu karyawan perusahaan yang mengutamakan perilaku terpuji, tidak koruptif, disiplin dan penuh pengabdian, sehingga dapat mendorong terwujudnya perusahaan yang bersih dan bebas dari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Makna kinerja tinggi adalah individu karyawan perusahaan yang memiliki etos kerja yang tinggi, bekerja secara profesional dan mampu mencapai target kinerja yang ditetapkan, sehingga mampu mendorong terwujudnya pencapaian target kinerja perusahaan yang telah ditetapkan. Salah satu faktor penting dalam hal perubahan pola pikir dan budaya kerja di lingkungan perusahaan SG8 adalah adanya keteladanan berperilaku yang nyata dari pimpinan dan karyawan di lingkungan perusahaan.

Dari yang berjalan di tempat menjadi terbang jauh
Dari yang menjijikkan ke yang dipuja
Dari tak berguna menjadi berguna
Dari penghambat menjadi penghias/agen perubahan (Agent of Change)

Membangun kesadaran bahwa mereka memerlukan perubahan (To develop a need for change)
Mengembangkan hubungan dengan saling tukar informasi (To establish an information exchange relationship)
Melakukan identifikasi masalah (To diagnose problems)
Mendorong niat untuk berubah (To create an intent in the client to change)
Mentransformasikan sekedar niat menjadi tindakan nyata (To translate an intent to action)

Implementasi agen perubahaan pada praktiknya dalam perusahaan SG8 ialah menjalankan peran dan tugas sebagai berikut:

Sebagai katalis, yang bertugas memberikan keyakinan kepada seluruh karyawan di lingkungan area kerjanya masing-masing tentang pentingnya perubahan area kerja menuju ke arah yang lebih baik
Sebagai penggerak perubahan, yang bertugas mendorong dan menggerakkan karyawan untuk ikut berpartisipasi dalam perubahan menuju ke arah unit kerja yang lebih baik
Sebagai pemberi solusi, yang bertugas memberikan alternatif solusi kepada para karyawan atau pimpinan di lingkungan area kerja yang menghadapi kendala dalam proses berjalannya perubahan area kerja menuju yang lebih baik
Sebagai mediator, yang bertugas membantu memperlancar proses perubahan, terutama menyelesaikan masalah yang muncul dalam pelaksanaannya dan membina hubungan antara pihak-pihak yang ada di dalam dan pihak di luar area kerja terkait dengan proses perubahan
Sebagai penghubung, yang bertugas menghubungkan komunikasi dua arah antara para karyawan di lingkungan area kerjanya dengan para pengambil keputusan.